Apple menerapkan sejumlah pembaruan di High Sierra, antara lain dukungan codec video HEVC atau H.265 yang merupakan penerus codec H.264.
iPhone dengan iOS 11 kini juga telah merekam video dengan codec HEVC secara default karena lebih efisien dan file videonya berukuran 40 persen lebih kecil sambil tetap mempertahankan kualitas tinggi.
Untuk desktop Apple, model-model MacBook Pro terbaru yang dimotori prosesor Intel Kaby Lake (Core generasi ke-7) bisa melakukan decoding codec HEVC secara hardware, sementara Mac yang lebih lawas akan melakukan decoding berbasis software.
High Sierra turut membawa dukungan Metal 2, API grafis besutan Apple yang juga digunakan untuk keperluan machine learning dan hal-hal lain yang terkait, seperti pengenalan suara dan computer vision.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (27/9/2017), High Sierra turut menyertakan dukungan file system APFS yang merupakan upgrade dari file system HFS sebelumnya.
APFS terutama dirancang untuk media penyimpanan berbasis memori flash (SSD) dan karena itu awalnya hanya akan tersedia di Mac dengan flash storage. Mac dengan drive Fusion dan harddisk akan menyusul belakangan.
Selain itu ada juga tambahan dukungan Virtual Reality, Core ML, Safari dengan fitur blocking video autoplay, dan aplikasi Photos yang kini mendapat aneka tool dan UI baru.
Apple mengatakan High Sierra bisa digunakan oleh semua komputer Mac keluaran pertengahan 2010 atau yang lebih baru. MacBook dan iMac keluaran akhir 2009 juga bisa menjalankan OS terbaru ini.
Untuk melakukan upgrade secara cuma-cuma, kunjungi MacApp Store dan klik tab “Updates”, atau klik “About This Mac” di bawah menu Apple di pojok kiri atas tampilan desktop, dan pilih “Software Updates”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar